Perbedaan Tepung Terigu, Beras dan Ketan, Sagu, Hunkwe, Tapioka, Maizena dan Panir


Apakah sahabat rinibaking sering kebingungan memilih tepung yang tepat sebagai penambah bahan masakan kamu? Memang jenis tepung itu banyak beredar di pasaran, begitu juga dengan manfaat yang diperoleh. Oleh karena itu, jangan sampai sahabat rinibaking salah memilih jenis tepung karena nantinya hasil masakan menjadi tidak maksimal atau malah berantakan.
Jika selama ini bingung untuk dapat membedakan berbagai jenis tepung yang ada di pasaran. maka Rinibaking akan mensharing informasinya.

Berikut ini informasinya :

Tepung terigu
Tepung terigu memang tepung yang sering skali dipakai berbagai masakan. Terlebih lagi menjadi bahan utama mie, kue, cake dan berbagai macam lainnya. Tahukah kamu Jika tepung terigu terbuat dari gandum, sedangkan jenis terigu sendiri dibagi menjadi 3, yaitu
  • tepung terigu protein tinggi
Tepung terigu protein tinggi lebih elastis dan sangat mudah untuk mengembang. Biasanya digunakan sebagai bahan roti dan mie.
  • Tepung terigu protein sedang
Tepung terigu protein sedang biasanya digunakan untuk adonan fermentasi layaknya bakpao, donat, cake, bapel, onde-onde masih banyak lagi.
  • Tepung terigu protein rendah
Tepung terigu protein rendah biasanya digunakan untuk membuat pastel, kue kering gorengan dan lainnya.

Tepung beras dan tepung ketan
Tepung yang satu ini sesuai dengan namanya, Jika tepung beras maka terbuat dari beras sedangkan tepung ketan terbuat dari ketan. Kedua tepung tersebut sering digunakan sebagai bahan membuat camilan ataupun jajanan pasar.
Sebagai contohnya adalah tepung beras untuk nagasari, kue lapis ataupun pelapisan dalam gorengan. Sedangkan tepung ketan sering digunakan untuk bahan membuat jajanan pasar layaknya getas, wingko dan masih banyak lagi.



Tepung sagu
Tepung sagu sendiri berasal dari saripati batang pohon sagu yang memiliki sifat kenyal sehingga sering dipakai untuk membuat bakso, tahu bakso, empek-empek, bika ambon dan masih banyak lagi.

Tepung hunkwe
Tepung hunkwe sendiri terbuat dari saripati kacang hijau yang digunakan untuk membuat bahan kue tradisional dengan tekstur yang lembut namun kenyal. Sebagai contohnya adalah kue nagasari, cendol, kue cantik manis dan bisa juga untuk tambahan dalam pelapisan gorengan.

Tepung tapioka
Tepung tapioka berasal dari saripati ubi kayu atau singkong yang memang mempunyai tekstur yang kenyal. Biasanya digunakan sebagai campuran dadar jagung, bakso, campuran bubur kacang hijau serta masih banyak kue lainnya.

Tepung maizena atau tepung jagung
Tepung maizena atau tepung jagung berasal dari saripati jagung yang sering digunakan sebagai bahan campuran dengan tepung terigu. Biasanya tepung jagung ini digunakan untuk melembutkan tekstur cake, mengentalkan sus, kue kering dan juga untuk mengentalkan saus.

Tepung panir
Tepung panir ataupun tepung roti adalah rumahan dari roti dengan tekstur yang kasar sehingga bila dijadikan pelapis gorengan membuat teksturnya menjadi renyah, tidak menyerap air dan juga cepat matang. Jenis makanan yang seringkali digunakan tepung panir sebagai bahan tambahannya adalah kroket, nugget ayam, nugget udang dan masih banyak lagi.

Itulah 7 jenis tepung yang sering ditemukan di pasaran. Setelah mengenal beberapa jenis tepung serta manfaatnya dari artikel di atas, pastinya Anda tidak akan galau lagi ketika akan membuat berbagai masakan yang nikmat.

Semoga bermanfaat.




Bermacam-macam tepung (Sumber Foto: rebootwithjoue[dot]com)

 

Post a Comment

0 Comments